Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Front Face / Interface Sublime Text

Mengenal Front Face / Interface Sublime Text – Dalam menggunakan setiap aplikasi, termasuk kode editor hal yang pertama kita lakukan adalah untuk mengenal lebih dekat bagian tampilan depannya, sehingga memudahkan kita memahami fungsi dari setiap bagian yang akan membantu dan mempercepat pekerjaan kita. Sebelum menggunakan dan mengenal sublime text lebih jauh, saya akan perkenalkan dahulu tampilan muka aplikasi ini secara garis besar. Berikut adalah gambar tampilan depan aplikasi kode editor sublime text.


Sebelum menggunakan file, biasakan untuk selalu save dulu file yang akan kita buat, agar sublime text bisa tahu bahwa kita akan membuat file apa dalam format bahasa apa. Karena kalau belum disimpan, sublime text masih membaca bahwa text yang kita tuliskan berupa plain text atau text biasa. Berbeda apabila file sudah disimpan, maka akan memudahkan kita menggunakan code editor ini. Sebagai contoh, pada saat kita mengetikkan satu dua huruf saja, kita sudah ditawarkan beberapa maksud huruf yang mau kita tulis, sehingga sangat memudahkan bagi user pengguna aplikasi sublime text. Teknik ini disebut dengan fazi.Atau kita juga bisa menggunakan helper atau shortcut-nya, ctrl + spasi.
Berikut penjelasan gambar front face / interface di atas :
1 = Bagian ini merupakan lembar atau ruang kerja bagi seorang programmer, developer website atau web designer. Di bagian inilah, kita akan menuliskan source code project yang kita buat tergantung menggunakan bahasa apa. Setiap kita menuliskan sebuah sintak, maka halaman kerja ini akan menunjukkan warna tulisan yang berbeda, untuk menunjukkan apakah benar bahasa yang kita gunakan sesuai dengan format bahasanya. Inilah yang disebut dengan Syntax Highlighter. Sehingga kita tidak perlu takut, apabila melakukan kesalahan penulisan. Karena sublime text akan langsung menunjukkannya pada warna text.
Front face ini akan tampil pada keadaan akhir lagi, meskipun kita telah menutup aplikasinya dan membukanya kembali. Karena itu apabila kita ingin menampilkan window kosong ketika membuka sublime text, sebaiknya sebelum kita menutup aplikasi yang terakhir kali, kita klik file >> new window atau Ctrl + Shift + N.

2 = Bagian ini adalah menu utama. Menu-menu ini memberikan banyak opsi atau perintah dalam menjalankan aplikasi sublime text sesuai kebutuhan, seperti untuk urusan file, edit, selection, find, view, goto, tools, project, preference, dan help. Bagian ini bisa tidak ditampilkan apabila kita tidak menginginkan agar tampak lembar kerja terlihat lebih bersih dan besar. Caranya kita bisa klik view >> hide menu. Lalu untuk menampilkannya kembali kita bisa hanya dengan menakan tombol alt pada keyboard, selanjutnya klik view >> show menu. Menggunakan command pallete untuk menampilkan dan menyembunyikan bagian ini juga bisa, silakan baca artikel mengenai command pallete

3 = Bagian ini disebut dengan sidebar. Di bagian ini kita bisa memunculkan folder dan file yang kita butuhkan. Untuk menampilkan bagian ini, ada 2 langkah yang bisa kita lakukan, yaitu: 1. klik file >> open folder; 2. menarik file folder-nya kedalam sublime text.
Pada bagian ini kita juga bisa langsung membuat file baru dalam folder tersebut dan merename nama file yang sudah ada sebelumnya. Untuk membuat file baru, kita cukup klik kiri folder yang sudah ada pada sidebar dan pilih new file. Sedangkan untuk merename kita, pilih file yang akan di-rename >> klik kiri >> pilih opsi rename.
Bagian ini juga sama seperti menu bisa ditampilkan dan disembunyikan. untuk menampilkan tadi sudah dijelaskan. Sedangkan untuk menyembunyikan kita bisa melakukan perintah klik view >> pilih side bar >> pilih show side. Atau kita bisa menggunakan shortcut-nya tombol Ctrl + K,B. Shortcut ini bisa langsung menyembunyikan dan memunculkan kembali sidebar. Menggunakan command pallete untuk menampilkan dan menyembunyikan bagian ini juga bisa, silakan baca artikel mengenai command pallete

4 = Bagian 4 adalah tab-tab file yang sedang dibuka. Di setiap bagian kanan tab, ada tanda bulat atau silang. Bulat artinya file belum disimpan. Sedangkan silang, artinya file sudah disimpan.

5 = Ini adalah minimap. Peta kecil untuk menunjukkan posisi source code yang kita buat. Peta ini akan sangat bermanfaat, ketika source code yang kita buat sudah sangat panjang. Sehingga memudahkan kita untuk pindah dan atau mencari baris kode yang kita inginkan secara lebih cepat, dibanding harus men-scroll layar secara manual.
Minimap juga sama seperti seperti menu dan sidebar bisa dimunculkan dan dihilangkan dari front face sublime text. Untuk menyembunyikan minimap kita cukup klik view dan pilih hide minimap. Lalu untuk menampilkannya kembali kita bisa klik view dan pilih show minimap. Menggunakan command pallete untuk menampilkan dan menyembunyikan bagian ini juga bisa, silakan baca artikel mengenai command pallete

6 = Bagian ini menunjukkan kita menggunakan format bahasa apa dalam file yang kita buat. Sebelum file disimpan, bagian ini akan menunjukkan plain text. Kita bisa klik bagian ini untuk memilih format bahasa apa yang ingin kita gunakan. Ada banyak format bahasa yang kita bisa gunakan, seperti: ActionScript, AppleScript, ASP, Batch File, C, C#, C++, Clojure, CSS, D, Diff, Emmet, Erlang, Go, Graphviz (DOT), Groovy, Haskell, HTML, Java, Javascript, LaTex, Lisp, Lua, Makefile, Markdown, Matlab, Objective-C, OCaml, Pascal, Perl, PHP, Plain Text, Phython, R, Rails, Regular Expression, reStructuredText, Ruby, Rust, Scala, Shell Script (Bash), SQL, TCL, Textile, XML, YAML.

Pengenalan dasar antar muka atau bagian depan aplikasi kode editor sublime text ini semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin menggunakan aplikasi ini untuk pertama kalinya.

Happy Blogging Gaesss 😍😍😍 ...

Post a Comment for "Mengenal Front Face / Interface Sublime Text"