Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Unsur Bidang Pada Desain Grafis

Mengenal Unsur Bidang Pada Desain Grafis - Satu hal yang tidak kalah penting dalam unsur tata letak pada desain grafis adalah bidang (shape). Dengan memahami bidang kita bisa menciptakan sebuah karya desain grafis yang menarik dan proporsional sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan agar sejalan dengan tujuan prioritas penyusunan hierarki visual (visual hierarchy). Bidang dalam ilmu desain grafis merupakan unsur tata letak berupa objek yang memilikipanjang dan lebar atau yang bersifat pipih. Sedangkan apabila sebuah bidang memiliki panjang, lebar, dan tinggi disebut sebagai bentu yang memiliki volume.Dari bentuknya sebuah bidang atau bentuk terdiri dari beberapa macam, seperti bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang bisa terbentuk karena titik, sama seperti garis. Namun bidang mempertemukan 2 ujung garis, atau bisa juga sebuah bidang terbentuk karena sapuan warna.

Variasi bidang yang bisa digunakan dalam sebuah karya desain grafis

Bidang beraturan disebut dengan yang namanya kotak atau rectangle, ada juga yang berbentuk lingkaran atau circle, dan ada yang berbentuk segitiga atau triangle. Kembali kita memahami unsur tata letak agar kita bisa menyusun urutan unsur tata letak agar sejalan dengan prioritas penyusunan hierarki visual (visual hierarchy). Karena itu penyusunan antara bidang-bidang tersebut akan menghasilkan suatu bentuk tata letak sesuai dengan tujuan dan keinginan sang pendesain untuk disampaikan kepada siapa saja yang melihatnya.

Bidang bahkan bisa disusun dari komposisi huruf-huruf yang dirangkai dengan kreatif dan artistik sehingga dapat menyampaikan nilai dan pesan tertentu bagi yang melihatnya.

Bidang dilihat dari segi prosesnya, dibagi menjadi 2 bagian:
1.Bidang alamiah
bidang ini bersifat natural atau sesuai alam, seperti bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dan sebagainya.
2.Bidang buatan. Bidang ini sendiri dibagi 2:
  Bidang yang sengaja dibuat. Kita bisa lihat contohnya pada lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran, dan lain sebagainya.
  Bidang yang tidak sengaja. Kadang hanya karena pembubuhan warna, cahaya atau tekstur bisa menciptakan sebuah bidang yang bernilai dan cantik.

Selanjutnya kita akan mengenal sifat atau karakter sebuah bidang sebagai satu unsur penyusunan tata letak sebuah sebuah desain grafis. Berikut jenis-jenisnya yang sebaiknya kita tahu:
1.Bidang horizontal dan vertikal akan memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan teratur.
2.Bidang bundar memberikan kesan santa, bahkan kadang memberikan kesan stabil sampai kesan bergerak.
3.Bidang segitiga memberikan kesan statis maupun dinamis.
4.Bidang bergelombang memberikan kesan sebuah irama kehidupan dan gerak.

Untuk membuat bidang atau shape tentu saja sangat bisa menggunakan aplikasi desain grafis seperti menggunakan adobe illustrator dengan menggunakan rectangle (M) atau ellipse tool (L) maupun poligon tool. Apabila ingin mengedit beberapa bidang menjadi bentuk bidang baru, maka dapat menggunakan pathfinders maupun shape modes dengan mengaktifkan terlebih dahulu pada menu windows atau shift+ctrl+f9.
Lalu apabila untuk membuat bidang/shape dengan aplikasi desain grafis CorelDraw kita dapat menggunakan rectangle tool (F6), ellipse tool (F7), polygonal tool (Y) maupun Basic shape tool apabila ingin membuat bidang lain.
Untuk mengkombinasikan beberapa bidang, pada CorelDraw dapat menggunakan combine (ctrl+L) maupun ikon Weld Trim, Intersect, dan simplify.
Sedangkan pada aplikasi desain grafis Photoshop kita bisa menggunakan rectangle tool, rounded rectangle tool, ellipse tool, polygon tool, line tool, dan custom shape tool atau kita bisa tekan U pada keyboard.

Post a Comment for "Mengenal Unsur Bidang Pada Desain Grafis"