Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Javascript Part 15 – Alur Kendali / Control Flow Pada Javascript

Belajar Javascript Part 15 – Alur Kendali / Control Flow Pada Javascript – Pada setiap baris program yang kita buat, mungkin memiliki alur kendali yang berbeda yang masing-masing baris program tersebut. Penting sekali ketika kita bisa memahami suatu alur kendali suatu program, maka kita bisa memegang penuh kendali dari program yang kita buat. Karena ketika kita memahami logika dari alur kendali yang kita buat, maka kita bisa lebih flexible memodifikasi suatu program sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Pada dasarnya sebuah program berjalan secara normal. Alur kendali atau control flow suatu program terbagi menjadi 3 jenis, yaitu normal, pengulangan dan percabangan.


Logika sebuah program pada Javascript

A. Normal

Untuk memahami alur kendali atau control flow suatu program, terlebih dahulu kita perlu memahami alur kendali atau control flow secara normal. Apabila suatu program memiliki lebih dari satu statement, maka statement tersebut akan di eksekusi dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Silakan lihat contoh sintak di bawah ini, ada statement 5 baris kode program Javascript berupa fungsi alert(). Maka alert('Hello World') akan dieksekusi yang pertama, kemudian alert('Nama Blog Saya') akan dieksekusi yang kedua, lalu alert('Adalah') akan dieksekusi yang ketiga, berikutnya alert('Digitaladies') akan dieksekusi yang keempat, dan terakhir alert('Thank You') akan dieksekusi paling terakhir. Alert-alert tersebut tidak akan tertukar eksekusinya, alert selanjutnya akan berjalan setelah alert sebelumnya selesai dieksekusi.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<title>Alur Flow / Flow Control - Normal</title>
</head>
<body>
	<h1>Hello World</h1>
	<script>
		alert('Hello World');
		alert('Nama Blog Saya');
		alert('Adalah');
		alert('Digitaladies');
		alert('Thank You');
	</script>
</body>
</html>

Begitu juga dengan contoh alur program dibawah ini. Jika ada 2 statement seperti di bawah ini, maka statementnya akan di eksekusi dari atas ke bawah. Statement pertama yang akan dieksekusi adalah statement var nama = prompt('Masukkan Nama'), kemudian program akan berhenti dulu, sampai user memasukkan sebuah nama, setelah selesai, selanjutnya baris kode program alert('Nama Yang Anda Masukkan Adalah ' + nama) dijalankan.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<title>Alur Flow / Flow Control - Normal</title>
</head>
<body>
	<h1>Hello World</h1>
	<script>
		var nama = prompt('Masukkan Nama');
		alert('Nama Yang Anda Masukkan Adalah ' + nama);
	</script>
</body>
</html>

Pada saat membuat sebuah program, alur kedali/control flow suatu program tidak harus  normal. Bisa saja alur kendali/control flow suatu program tidak harus dieksekusi dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Mungkin saja ada baris program atau statement yang kita buat, namun tidak ingin dimaksudkan untuk dieksekusi secara normal karena hal tertentu. Untuk melakukan hal tersebut kita membutuhkan sesuatu yang disebut dengan pengulangan dan pengkondisian.


B. Pengulangan ( Loop / Iteration )

Alur kendali atau control flow Pengulangan atau disebut juga dengan loop/iteration adalah sebuah konsep untuk mengerjakan atau mengeksekusi sebuah statement yang sama lebih dari satu kali atau berulang. Kalau tadi alur kendali program pada Javascript secara normal akan dieksekusi dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Maka pada alur kendali atau control flow dengan cara Pengulangan terjadi ketika suatu program sedang mengeksekusi serangkaian program dari atas ke bawah. Lalu pada satu titik ada satu statement program yang perlu di eksekusi secara berulang, karena baris programnya memiliki statement/sintak program yang sama, maka pada saat inilah alur kendali atau control flow dengan cara pengulangan terjadi sampai selesai. Selanjutnya setelah selesai baru mengerjakan statement program berikutnya.

Sintak pengulangan pada Javascript ada beberapa yang bisa kita gunakan seperti for, while, dan do while. Untuk penjelasannya silakan lihat contoh sintak pegulangan dibawah ini :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<title>Alur Flow / Flow Control - Pengulangan</title>
</head>
<body>
	<h1>Hello World</h1>
	<script>
		alert('Start !');
		alert('Hello World !');
		alert('Hello World !');
		alert('Hello World !');
		alert('Hello World !');
		alert('Hello World !');
		alert('Finish !');
	</script>
</body>
</html>


Sintak pengulangan di atas bisa dijalankan lebih sederhana dengan menggunakan program seperti dibawah ini. Sintak di atas ada alert('Hello World !') sebanyak 5 kali. Maka untuk sintak tersebut kita bisa lakukan dengan alternatif kode program yang lebih sederhana dan efisien dengan menggunakan keyword pengulangan for,  seperti sintak dibawah ini.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<title>Alur Flow / Flow Control - Pengulangan</title>
</head>
<body>
	<h1>Hello World</h1>
	<script>
		alert('Start !');
		for( var i = 0; i < 5; i++) {
			alert('Hello World !');
		}
		alert('Finish !');
	</script>
</body>
</html>


C. Percabangan / Pengkondisian

Alur kendali atau control flow percabangan atau disebut juga pengkondisian adalah sebuah keadaan dimana program kita bisa memilih untuk mengeksekusi statement yang berbeda berdasarkan kondisi yang diberikan.

Sintak yang digunakan pada alur kendali/control flow secara pengulangan/pengkondisian kita bisa menggunakan beberapa sintak, yaitu : if, if… else, if… else if… else, switch.

Alur kendali atau control flow dengan cara Percabangan/Pengkondisian terjadi ketika suatu program sedang mengeksekusi serangkaian program dari atas ke bawah. Pada satu titikk tertentu, program yang kita buat akan diberi satu kondisi. sebagai contoh ketika kondisi tersebut menghasilkan  nilai boolean true, maka aksi eksekusi selanjutnya akan mengeksekusi statement berikutnya atau yang berada di bawahnya. Tapi kalau kondisi tadi menghasilkan nilai boolean false, maka yang dieksekusi adalah statement yang lain, jadi ada statement yang tidak dikerjakan. Selanjutnya seperti biasa, akan melanjutkan ke statemet selanjutnya untuk menyelesaikan suatu program sampai akhir.

Untuk lebih jelas silakan lihat sintak program berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<title>Alur Flow / Flow Control - Pengkondisian</title>
</head>
<body>
	<h1>Hello World</h1>
	<script>
		var angka = prompt('Masukkan Angka !');
		if( angka % 2 === 0 ) {
		alert('Angka ' + angka + ' Yang Anda Masukkan Adalah Bilangan Genap'); 
		}
		else {
		alert('Angka ' + angka + ' Yang Anda Masukkan Adalah Bilangan Ganjil');
		}
	</script>
</body>
</html>


Sintak tersebut adalah sebuah program sederhana untuk melakukan pengecekan apakah sebuah angka yang diinput adalah bilangan genap atau bilangan ganjil. Pertama kita akan meminta user untuk memasukkan angka pada text box atau kotak input yang ada pada ‘popup/dialog box prompt’. Setelah user memasukkan angka, maka angka yang dimasukkan disimpan kedalam variable angka. Lalu selanjutnya dilakukan pengecekan dengan menggunakan keyword if. Jadi jika angka yang dimasukkan user apabila dibagi 2 sisanya adalah 0, maka angka dimasukkan user adalah bilangan genap. Sehingga Javascript akan menampilkan alert('Angka ' + angka + ' Yang Anda Masukkan Adalah Bilangan Genap'). Sedangkan jika user memasukkan angka yang sisa baginya selain 0, maka angka tersebut adalah bilangan ganjil dan Javascript akan menampilkan alert('Angka ' + angka + ' Yang Anda Masukkan Adalah Bilangan Ganjil').


Post a Comment for "Belajar Javascript Part 15 – Alur Kendali / Control Flow Pada Javascript "