Latihan Menulis Blogger Pemula - Part 1
Latihan Menulis Blogger Pemula - Menulis adalah hal utama dalam dunia blogging. Memulai menulis sebenarnya hal yang mudah, namun mempertahankan konsistensi menulis itu sangatlah sulit. Sama seperti petarung, menang itu mudah, namun mempertahankan kemenangan itu yang sulit. Memulai menjadi blogger juga hal yang mudah, namun bertahan menjadi seorang blogger itu yang sulit. karena kita tahu tugas utama blogger adalah mengisi konten blognya dengan artikel/tulisan menarik, maka kita harus menulis secara disiplin dari waktu ke waktu. Menulis secara continue, selain untuk tujuan pengisian dan refresh konten blog kita, secara tidak langsung melatih kemampuan menulis kita agar lebih baik dari waktu ke waktu.
Latihan Menulis |
Setiap individu memiliki caranya masing-masing untuk melatih kemampuan menulisnya, terutama bagi para blogger yang baru memulai aktivitas bloggernya. Satu metode latihan menulis belum tentu tepat bagi satu individu tertentu. Banyak hal yang mempengaruhi dalam proses latihan tulis-menulis ini. Terutama bagi para blogger pemula, karena setiap blogger pastinya memiliki latar belakang yang berbeda, yang tentu saja semua itu akan berpengaruh pada sifat, perilaku, karakter, dan etos seseorang dalam melakukan tindakan tertentu.
Saya termasuk orang yang agak tertutup dan sulit mengungkapkan kata-kata dalam sebuah percakapan. Artinya saya juga sulit mengungkapkan apa yang ada di benak saya, untuk saya keluarkan dalam kanvas blog saya. lalu apa yang saya lakukan?. Ketika saya memutuskan untuk memulai dalam dunia blogging.
Pertama saya berusaha mengidentifikasi sebuah kegiatan yang paling mudah saya lakukan dan sering saya lakukan. Proses identifikasi kegiatan ini, lalu saya implementasikan sedikit demi sedikit dalam tulisan. Sama seperti kita memulai membuat buku diary kita. Saya memulai dengan hal pertama ketika saya membuka mata pada pagi hari untuk melihat dunia alias bangun tidur. Saya memulai menulis dari bagaimana saya mulai terbangun. Bagaimana posisi tubuh saya. bagaimana posisi sekitar saya, lalu bagaimana posisi tempat tidur saya dan bagaimana cahaya yang ada disekeliling saya, and so on....
Setelah saya mengidentifikasi kegiatan tersebut, saya memulai menulis sebagai tahap implementasi atas observasi kegiatan tersebut secara berulang-ulang kali, sampai saya rasa tulisan itu tidak memalukan apabila dibaca oleh orang lain. Jadi satu kegiatan/topik saya bisa menulis dengan berbagai versi. Menurut saya , hal ini melatih kita juga menjadi mesin generator writer. Jadi kita tidak perlu mengandalkan sofware untuk menulis artikel, karena kita sendiri bisa menjadi sofware generator writer tersebut. Seburuk apapun cara bagaimana kita menulis ataupun seburuk apapun hasil tulisan kita. Tetaplah berusaha untuk selalu menulis secara konsisten dan waktu kewaktu. Jangan sampai hari ini kita menulis 10 artikel, lalu hari berikutnya hanya 8 artikel, dan hari berikutnya lagi semakin berkurang jumlahnya, bahkan sampai tidak menulis artikel sama sekali.
Lalu satu hal lagi untuk latihan pertama, jangan pedulikan berapa banyak kata yang bisa kita tulis. Karena hal itu hanya akan jadi noise yang bisa mengganggu dalam proses latihan. Dibanyak artikel blogger senior, yang sering saya baca, banyak informasi bahwa penulisan satu artikel disyaratkan sekitar 300-400 kata kalau bisa terutama artikel untuk blog yang tujuannya untuk dimonetisasi. Namun saya juga tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Saran saya, lakukan saja menulis. Just DO IT.
Contoh latihan 1 :
suara alarm hpku, membangunkanku dari mimpi dan tidur panjangku. Tanganku bergerak mengais, berusaha mencari letak hpku untuk mematikan bunyi alarm yang berisik itu. Akhirnya aku menemukan hpku, dibawah bantal yang aku tiduri. Pantas suaranya sangat mengganggu telingaku, karena letaknya dibawah bantal. Kemudian aku matikan hpku.
Waktu memaksa tubuhku untuk bangun. Aku mulai membuka mataku, aku melihat sedikit cahaya pagi dari jendela di sudut kiri kamarku. Perlahan aku memaksa tubuh bagian atasku, dari pinggang ke atas untuk mulai bangun. Kemudian aku duduk dengan posisi kaki lurus diatas tempat tidurku yang sangat berantakan, bantal dan guling ada dimana-mana, lalu aku menyenderkan tulang belakangku pada dinding kamarku yang bercat pink itu. Setelah duduk sebentar, untuk menghirup udara pada hari ini, aku menjejakkan kakiku ke lantai untuk bersiap mandi dan memulai aktivitas. Morning all... cemunguttt ngeblog ya....
Sekian untuk contoh latihan 1. Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman yang baru belajar blogging. Tetap semangat nge-Blog guys. See you on my next articles. Bye-bye....
- kalau ada pertanyaan, silakan tulis saja dikotak komentar dibawah, asal bukan spam dan sesuai dengan topik pembahasan.
- the language in this article uses indonesian, if you didn't understand with my language, you can use google translate or any others translator.
Post a Comment for "Latihan Menulis Blogger Pemula - Part 1"
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan