5 Alasan Kenapa Blogger Membuat Teks Dengan Huruf Cetak Miring Atau Cetak Tebal

5 Alasan Kenapa Blogger Membuat Teks Dengan Huruf Cetak Miring Atau Cetak Tebal - Hal kecil namun memiliki arti, seperti pemberian style pada sebuah teks atau tulisan baik itu cetak miring atau cetak tebal. Kita pasti sering lihat dalam suatu artikel kadang ada teks yang bercetak miring atau bercetak tebal. Hal tersebut bukan berarti hanya pemberian style semata pada teks tersebut. Selain memang untuk memberikan style khusus pada teks tersebut, biasanya sang blogger/penulis artikel tersebut ingin menandakan dan menyampaikan maksud tertentu pada teks tersebut.

fungsi menggunakan huruf cetak miring dan cetak tebal

Bold Or Italic

Alasan para blogger/penulis artikel membuat style cetak miring ataupun cetak tebal biasanya bermacam-macam. Ketika saya belajar mengenai HTML, yaitu bahasa markup yang digunakan untuk menampilkan struktur halaman website dan konten halaman website tersebut. ada satu tag dalam HTML yang berhubungan dengan text yaitu tag<emphasize> dan tag<strong>. Fungsi dari tag tersebut adalah untuk memberikan penekanan khusus pada suatu text. hasil dari tag<emphasize> adalah tulisan bercetak miring, dan hasil dari tag<strong> adalah tulisan bercetak tebal. Bedanya selain hasil dari tulisan yang dihasilkan, tag<strong> memiliki daya penekanan yang lebih kuat lagi dibanding dengan tag<emphasize>. Fungsi tersebut sebenarnya juga sama, ketika kita menggunakan style cetak miring dan cetak tebal pada plain text atau teks biasa yang biasanya kita tulis baik itu pada aplikasi microsoft office seperti word, excel, atau yang lainnya.

Berikut beberapa alasan kenapa kita sebaiknya menggunakan teks bercetak miring dan bercetak tebal pada artikel yang kita buat :

1. Style/gaya

Style/gaya cetak miring/cetak tebal yang kita berikan pada sebuah teks, terkadang dibuat hanya untuk menarik perhatian pembaca, agar membaca artikel yang kita buat. Ingat!, banyak hal berawal karena pandangan pertama.

2. Menegaskan huruf, bagian kata, atau kelompok kata

Pemberian style cetak miring atau cetak tebal biasanya untuk menegaskan sesuatu dalam teks tersebut yang dianggap penting sehingga perlu dipahami oleh pembacanya, agar tidak gagal paham.

3. Memberikan penekanan pada penegasan huruf, bagian kata, kelompok huruf

Dalam sebuah artikel, biasanya ada bagian yang berisi hal-hal yang penting dan sangat penting untuk dipahami, maka teks tersebut biasanya akan diberi cetak tebal. Hal ini menandakan bahwa teks tersebut harap menjadi perhatian penting atau bahkan mungkin teks tersebut adalah inti dari pembahasan artikel yang bersangkutan.

4. Menuliskan kata yang termasuk nama-nama ilmiah, ungkapan asing kecuali kata tersebut sudah disesuaikan dengan EYD

Penulisan istillah-istillah asing atau nama ilmiah sebaiknya diberikan style cetak miring, agar pembaca bisa memahami keseluruhan artikel, tanpa harus terjeda dalam memahami isi artikel karena kendala pemahaman dari terminologi yang bersangkutan. ada baiknya kita sebagai blogger/penulis menambahkan noted penjelasan pada terminologi yang ada pada artikel kita.

5. Menulis untuk nama buku, majalah, surat kabar, sumber tulisan yang dikutip dalam artikel/tulisan

Sebuah artikel yang kita buat biasanya berasal dari observasi visual ataupun non visual. Salah satu observasi visual, ketika proses membaca untuk mencari sumber data/bahan yang akan kita jadikan tulisan. Baik itu dari website, blog lain, media sosial, buku, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. ada baiknya kita mencantumkan sumber dengan memberi style cetak miring agar pembaca tahu salah satu sumber dari artikel kita. Dengan mencantumkan sumber, kita belajar untuk menghargai hasil karya orang lain, dan tentu buat penguat isi artikel kita.

Style cetak miring atau cetak tebal ini banyak sekali alasan blogger/penulis dalam memberikan style tersebut, begitu juga dengan fungsinya selain seperti yang saya jelaskan di atas. apabila teman-teman ada reason lain, silakan sampaikan saja pada kotak komentar dibawah. Tetap semangat nge-Blog guys. See you on my next articles. Bye-bye...