Belajar Javascript Part 1 – Konsep Dasar Pemprograman
Belajar Javascript Part 1 – Konsep Dasar Pemprograman – sebelum lebih lanjut membahas mengenai apa itu javascript. Ada yang perlu kita pahami terlebih dahulu mengenai konsep dasar dari pemprograman, khususnya javascript. Berbicara mengenai konsep dasar perprograman, nantinya kita akan banyak mendengar istillah seperti variabe, tipe data, pengkondisian, pengulangan, object, function, array, dll. Tentu saja istillah tersebut penting untuk kita pahami dalam belajar pemprograman.
Penting sekali kalau kita memahami benar apa itu program, pemprograman dan tentu saja lebih baik apabila kita memahami mengenai berbagai macam bahasa pemprograman. Bahasa pemprograman yang ada pun ternyata sangat banyak jumlahnya termasuk javascript, bahasa pemprograman seperti java, phyton, ruby, pascal, php, c dan lain sebagainya. jumlah bahasa pemprograman yang banyak ada yang populer ada juga yang tidak populer. Untuk mengenai ‘bahasa pemprograman’ ini silakan lihat dicatatan saya yang membahas khusus mengenai hal tersebut.
Untuk belajar bahasa pemprograman, ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian kita, agar bisa lebih memudahkan kita belajar bahasa pemprograman. Hal-hal berikut sebagai berikut:
1. Skill
Bukan sebuah kewajiban, tapi ada baiknya setidaknya kita pernah belajar HTML dan CSS dasar lebih dahulu. Belajar bahasa Pemprograman memang tidak sesederhana HTML dan sewarna-warni CSS, tapi ada baiknya kita sedikit mengetahui tentang 2 bahasa markup tersebut. Kalaupun kita tidak pernah belajar mengenai hal-hal tersebut atau belum pernah menuliskan 1 baris kode program sama sekali, hal tersebut bukan juga suatu masalah, apabila kita memang sudah berniat untuk belajar mengenai bahasa pemprograman. Berikut link bagi teman-teman yang memang mau belajar mengenai HTML dan CSS dasar:
Referensi HTML Dasar
Referensi CSS Dasar
2. Sistem operasi
Untuk sistem operasi apapun baik menggunakan Windows, Mac, Linux atau sistem operasi lainnya bisa digunakan untuk belajar bahasa pemprograman. Asal dalam sistem operasi tersebut ada web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari, dan lain sebagainya. Pilih saja web browser favorit, tapi ada baiknya di sistem operasi kita menginstall banyak web browser agar bisa mengetahui perbedaan masing-masing web browser.
3. Latar belakang
Latar belakang apapun bisa belajar pemprograman, maksudnya siapa pun bisa belajar bahasa pemprograman. Tidak harus orang dengan latar belakang IT atau Komputer saja yang bisa belajar bahasa pemprograman. Anak-anak lulusan SMP atau SMA pun bisa belajar bahasa pemprograman asal kemampuan nalar dan logikanya sudah cukup. Dan tentu saja kemauan untuk belajar yang tinggi akan bidang pemprograman tersebut. Intinya semua orang berhak dan lebih baik untuk belajar pemprograman tanpa batasan usia, ekonomi, sosial, latar belakang pendidikan dan lain sebagainya.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan apabila kita ingin belajar pemprograman. Belajar Pemprograman Membuat Kita Menjadi Lebih Teliti, Disiplin Dan Berfikir Abstrak. Dengan belajar pemprograman membiasakan kita menuliskan baris kode program dengan teliti. Tidak ada boleh salah satu kode, titik, koma atau hal lainnya, karena kalau sampai hal tersebut terjadi, bisa menyebabkan program tersebut tidak jalan. Setiap program dibuat dengan bahasa pemprograman yang berbeda, sehingga memiliki aturan yang berbeda juga. Hal ini akan mengajarkan kita disiplin mengikuti aturan setiap bahasa pemprograman yang berlaku. Belajar bahasa pemprograman juga melatih kita untuk berfikir abstrak, artinya kita bisa menyembunyikan kompleksitas atau kerumitan ketika kita memandang suatu masalah.
Belajar pemprograman membuat kita dapat Mengubah Komputer Menjadi Alat Yang Sangat Powerfull. Apabila selama ini kita menggunakan komputer hanya untuk interaksi dengan internet atau dengan aplikasi yang ada untuk memudahkan pekerjaan kita. Dengan belajar programming kita bisa membuat aplikasi sendiri yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah.
Belajar Pemprograman juga Membentuk Pola Pikir Komputasional. Di dalam Pola Pikir Komputasional terdapat beberapa hal, seperti dekomposisi atau proses perubahan bentuk menjadi lebih sederhana, pengenalan pola, generalisasi dan alogaritma. Lihat manfaat lain dari belajar bahasa pemprograman dan 2 quote gambar dibawah ini.
2 pernyataan di atas dari 2 orang yang juga sangat memiliki kontribusi yang besar dalam bidang IT. Pertama adalah Steve jobs, pendiri Apple’s Corporation berpendapat bahwa dengan belajar pemprograman, maka akan melatih kita untuk terus dan selalu berfikir. Tentu saja berfikir yang baik akan sebuah kemajuan. Kemudian pernyataan dari Mark Zuckerberg, pendiri media sosial facebook. Dimana kita tahu facebook adalah media sosial terbesar dalam jaringan dan member. Menurut dia, beberapa tahun kedepan semua orang akan diajarkan programming seperti membaca dan menulis. Lalu kenapa kita tidak sesegera mungkin belajar programming. Dari 2 contoh pernyataan mereka membuktikan bahwa dengan belajar pemprograman, maka kita bisa bebas berkarya untuk meghasilkan sesuatu yang digunakan untuk menyelesaikan sesuatu. Lihat Mark Zuckerberg dia menciptkan facebook, dan facebook membuat sebuah komunikasi yang jauh menjadi dekat. Facebook bisa membuat semua orang bisa saling bertemu dari belahan dunia manapun dengan satu aplikasi media sosial. Selain itu facebook bisa dijadikan sebuah alat untuk berbisnis. Itu satu contoh real fungsi dari kenapa kita sebaiknya belajar bahasa pemprograman.
A. Pemprograman
Banyak sekali alasan kenapa sebaiknya kita belajar Pemprograman seperti yang sudah tulis di atas. Lalu apa itu pemprograman?. Untuk memahami apa itu Pemprograman, sebaiknya kita memahami defini sederhana dari program itu sendiri terlebih dahulu sebagai kata dasarnya. Program adalah sekumpulan atau serangkaian instruksi yang tentu saja diberikan kepada komputer.
Untuk Program dalam definisi yang lebih kompleks adalah urutan instruksi terstruktur, yang dirancang agar komputer dapat berperilaku sesuai dengan ketentuan, dengan tujuan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Intinya dari sebuah Program adalah Instruksi.
Program banyak jenisnya seperti aplikasi mobile, software seperti microsoft word, photoshop, video editor, code editor, search engine seperti google, games dan lain sebagainya. Semua itu adalah program yang di dalamnya terdapat sekumpulan instruksi. Instruksi pada sebuah program bisa sederhana atau bisa juga kompleks. Program bisa saja hanya satu instruksi atau bisa juga ribuan bahkan jutaan instruksi. Walaupun hanya satu instruksi, tetap saja disebut program, apabila memang ada instruksi atau perintah yang terstruktur di dalam sebuah aplikasi.
Instruksi sebaiknya detail dan sederhana supaya tujuan dari pembuatan sebuah program untuk menyelesaikan sebuah masalah bisa tercapai. Ibaratnya ketika kita memberikan sebuah denah suatu tempat kepada seorang kurir untuk mengirim suatu barang, maka haruslah jelas dan detil agar si kurir atau si penerima informasi denah tempat tersebut bisa sampai ke denah tempat tersebut dengan tepat. Instruksi haruslah terstruktur, detail, dan tepat. Instruksi tidak boleh ada urutan yang tertukar, karena hasilnya akan berbeda bila urutan atau langkahnya tertukar. Instruksi yang dibuat harus sama-sama dipahami oleh si pembuat instruksi dan si penerima instruksi. Jangan sampai ada miss communication dalam menerjemahkan sebuah instruksi. Pastikan menggunakan jenis bahasa yang sama-sama dimengerti. Jangan sampai kita tinggal di indonesia, tapi kita membuat instruksi dengan menggunakan bahasa jepang, sehingga kurir yang berbicara dalam bahasa indonesia tersebut tidak mengerti maksud dari instruksi yang kita sampaikan.
Instruksi untuk komputer analoginya sama seperti seorang manusia memberikan instruksi seperti contoh penjelasan di atas. Instruksi untuk komputer adalah sebuah proses untuk memberi perintah pada komputer dengan menggunakan bahasa pemprograman yang simple dan sederhana untuk membantu dalam menyelesaikan tugas dan permasalahan sehingga menjadi instruksi yang sederhana. Jenis instruksi sederhana itu contohnya seperti meminta komputer untuk melakukan operasi matematika, menampilkan text ke layar, mengubah ukuran, posisi, warna pixel yang ada di layar, dan lain sebagainya.
Instruksi haruslah sederhana. Dengan memahami perilaku dari komputer kita akan paham kenapa instruksi sebaiknya sederhana. Perilaku dari komputer yang dimaksud adalah Processor dan CPU. Processor atau CPU adalah otak dari mesin komputer kita, baik itu yang ada di dalam dekstop, laptop, netbook, smartphone, tablet, console game, atau lain sebagainya. Sekeren apapun sebuah Processor/CPU komputer, sebenarnya komputer tidak terlalu pintar, karena hanya sedikit yang bisa dilakukan oleh Processor/CPU. Yang pintar sebenarnya adalah aplikasi yang ada di dalamnya. Tapi walaupun Processor/CPU tidak terlalu pintar, namun Penurut. Artinya Processor atau CPU akan mengerjakan apa saja yang kita perintahkan baik itu salah atau benar, karena itu hati-hati dalam memberikan instruksi. Apalagi Processor/CPU tidak pernah kenal lelah, jadi Processor/CPU akan mengerjakan berapapun jumlah instruksi yang diberikan walaupun instruksi tersebut adalah salah. Karena itu pastikan memberikan Instruksi yang benar.
Dalam Pemprograman, Intruksi yang diberikan pada komputer disebut dengan Statement. Statement adalah perintah untuk komputer dalam bahasa pemprograman, sehingga kita harus tahu aturan dari penggunaan bahasa pemprograman yang diberikan tersebut. Silakan lihat contoh statement beberapa bahasa pemprograman pada gambar di bawah ini. Statement-statement bahasa pemprograman tersebut mendeklarasikan untuk umur seseorang, tapi cara penulisannya berbeda. Hal itu terjadi karena setiap bahasa pemprograman memiliki aturan yang berbeda. Ada bahasa pemprograman yang harus menuliskan kode titik koma ( ; ) pada setiap akhir baris, namun ada juga bahasa pemprograman yang tidak mengharuskan hal tersebut. Ada bahasa pemprograman yang harus menggunakan huruf kecil semua pada saaat menuliskan kode program, namun ada juga bahasa pemprograman yang sebaliknya, alias harus menuliskan suatu kode program tertentu dengan huruf besar. Tapi ada juga bahasa pemprograman yang tidak peduli dengan penggunaan huruf besar atau kecil. Intinya kita harus tahu aturan main dari setiap bahasa pemprograman yang ingin kita gunakan.
Pemprograman bisa disebut juga dengan Ngoding/Program. Setelah panjang lebar mencatat mengenai apa itu pemprograman. Perlu dicatat 3 hal penting dalam pemprograman adalah sebagai berikut.
- Cara kita untuk memberikan instruksi yang simple alias sederhana dan terstruktur pada Processor/CPU komputer kita.
- Instruksi yang kita berikan harus benar dan masuk akal.
- Instruksi yang kita berikan harus sesuai dengan aturan pada bahasa pemprograman tertentu
Untuk catatan saya mengenai Konsep Dasar Pemprograman selesai dulu ya.. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan tentu saja teman-teman yang baru belajar mengenai apa itu pemprograman.
Happy blogging guys...
Post a Comment for "Belajar Javascript Part 1 – Konsep Dasar Pemprograman"
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan